IKLAN KPU

Jumat Curhat Polsek Sindang Kelingi, Warga Keluhkan Kemanan, Penipuan dan Permainan Penyaluran Pupuk Subsidi


 TrotoarNews- Jumat (27-01-2023), Jajaran Polsek Sindang Kelingi menggelar kegiatan rutin yaitu Jumat Curhat di Bali Desa Air Dingin, Kecamatan sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong. Jumat Curhat dipimpin oleh Kanit Binmas Ipda. Rohadi didampingi oleh Kanit Shabara Ipda. Apri Sabianto, Ipda. Intelkam Mardani dan Personil Bhabinkamtibmas Polsek Sindang Kelingi. Hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Sindang Kelingi Candri Sumarja, Kades dan perangkat desa, Ketua dan anggota BPD, Babinsa, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat.


Pada kegiatan tersebut Ipda. Rohadi menyampaikan jika kegiatan Jumat Curhat merupakan program Kapolri yang bertujuan untuk mendengar permasalahan dan keluhan langsung dari masyarakat. Pada kesempatan ini Rohadi meminta masyarakat untuk mengaktifkan kembali siskamling agar dapat membantu pihak kepolisian dalam menjaga situasi Kamtibmas menjadi aman dan kondusif.


"Untuk diketahui Jumat Curhat merupakan program Kapolri yang bertujuan untuk mendengarkan langsung permasalahan dan keluhan masyarakat. Agar keamanan dan ketertiban dapat berjalan kondusif, saya himbau kepada masyarakat untuk kembali mengaktifkan siskamling. Karena dapat membantu pihak kepolisian", ujarnya.


Pada kegiatan Jumat Curhat kali ini, banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan dan permasalahan yang terjadi di tempat tinggal mereka, terutama masalah keamanan yang mengancam keselamatan anak mereka saat pulang dan pergi ke sekolah, banyaknya permainan oleh oknum-oknum tertentu tentang penyaluran pupuk bersubsidi sehingga sejumlah petani kesulitan untuk mendapatkannya. Selain itu juga terdapat keluhan tentang penipuan berkedok sumbangan masjid, penipuan melalui online, hingga permasalahan tentang anak dibawah umur yang hamil diluar nikah.


Menanggapi hal itu Ipda. Rohadi menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap oknum-oknum tertentu yang meminta uang atau data pribadi melalui telepon. Oleh karena itu, Rohadi meminta masyarakat untuk dapat melaporkan kepada pihaknya jika mendapatkan permasalahan di tengah-tengah masyarakat.


"Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak begitu saja percaya saat menerima telepon mengatas namakan Kepolisian atau lembaga lainnya yang meminta uang atau data pribadi. Untuk permasalahan anak di bawah umur yang hamil diluar nikah yang tidak bisa dinikahkan secara hukum negara, hendaknya dapat dinikahkan secara agama. Kami meminta masyarakat untuk dapat melaporkan kepada kami jika mendapatkan permasalahan", ujarnya.


Sementara itu, menanggapi keluhan masyarakat, Ipda. Mardani meminta masyarakat menghubungi pihaknya jika ingin mendapatkan pengawalan di daerah-daerah yang dianggap rawan. Terkait dengan permainan penyaluran pupuk bersubsidi Mardani mengatakan akan melakukan penyelidikan.


"Kami akan siap melakukan pengawalan jika masyarakat takut untuk melintas di daerah yang rawan. Kasi tau saja, maka kami siap untuk mengawal. Terkait dengan adanya Pungli terkait penyaluran pupuk subsidi kami akan melakukan penyelidikan. Untuk diketahui masyarakat jika izin keramaian pada malam hari tidak diperbolehkan lagi dan untuk pengurusan izin tidak dipungut biaya. namun harus ada surat pengantar dari kepala desa", tegasnya.



Menanggapi hal itu juga, Ipda. Apri Sabianto mengatakan jika pihaknya akan terus melakukan pengawalan.


"Kami suap melakukan pengawalan 1 kali 24 jam terhadap masyarakat, dan silahkan hubungi kami jika diperlukan", pungkasnya.


Kegiatan Jumat Curhat kali ini mendapatkan apresiasi dari pihak kecamatan dan perangkat desa setempat.


"Terima kasih kepada jajaran polsek sindang kelingi atas kegiatan Jumat Curhat ini karena dapat mendekatkan diri kepada masyarakat. Kami sangat senang dengan program ini karena mendapatkan solusi langsung dari kepolisian tentang permasalahan-permasalahan yang sedang terjadi di tengah-tengah masyarakat", ujar Candri Sumarja.




Editor : Andeka Saputra
Powered by Blogger.