DPRD Panggil Kontraktor Jalan Sukowati Curup
TrotoarNews- Senin (25/08) Siang, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Rejang Lebong memanggil pihak Kontraktor Pengerjaan Jalan Sukowati Curup. CV Putri Cahyani.
Hearing dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Juliansyah (Yayan), Wakil Ketua I Pera Haryani, Wakil Ketua II Lukman Efendi dan Ketua Komisi III Rizal Taksin. Hadir juga Plt Kadis PUPRPKP Kabupaten Rejang Lebong, Hary Eko Purnomo dan Kabid Bina Marga Roni Saputra.
Dalam hearing yang berlangsung secara alot tersebut Rizal CS meminta penjelasan terkait pelaksanaan pekerjaan yang kurang maksimal terhadap pihak kontraktor.
"Apakah pengerjaan jalan sudah layak. Bagaimana keselamatan para pekerja yang tidak menggunakan alat standar keselamatan. Kami meragukan kualitas pekerjaan", ujar Rizal CS.
Bukan hanya itu pihak DPRD meminta Konsultan pengawas untuk optimal dalam melakukan pengawasan.
"Tolong konsultan pengawas untuk dapat lebih maksimal lagi dalam melakukan pengawasan", pinta Rizal CS.
Menariknya lagi Eko menyampaikan jika pelaksanaan kegiatan jalan sukowati bisa saja diberhentikan jika keinginan Pemda tidak diindahkan.
"Kita sudah melakukan uji Lab yang pertama ya dan kita akan melakukan uji Lab yang ke 2. Nanti hasil uji Lab akan kita sampaikan ke pihak terkait terutama kepada APIP. dari hasil uji Lab yang pertama ada yang memenuhi dan tidak memenuhi. Yang tidak memenuhi nantinya akan kita bayarkan 100%, 90%, atau 80%, dengan catatan asalkan diperbaiki sesuai dengan keinginan Pemda. Jika memang tidak diindahkan bisa saja pekerjaan dihentikan. Apalagi mengingat waktu yang tidak lama lagi", tegas Eko.
Ditempat yang sama Konsultan Pengawas, Syahrul mengatakan jika pihaknya telah melayangkan 2 kali teguran kepada pihak kontraktor.
"Sejauh ini kita telah memberikan surat teguran sebanyak 2 kali kepada pihak kontraktor, PPK dan PPTK terkait adanya tidak kesesuaian di beberapa titik pekerjaan. Sejauh ini kita tinggal menunggu uji Lab yang ke 2 dan intruksi dari BPK dan BPKP dengan melibatkan beberapa ahli", tukasnya.
Sementara itu Kontraktor Pelaksana Kegiatan, Erwin mengatakan jika pelaksanaan kegiatan telah berjalan 82%.
"Karena pekerjaan sudah 82% kami minta untuk dibayarkan sesuai dengan pekerjaan jalan. Kalau untuk perbaikan kita tunggu intruksi dari dinas PU", pungkasnya.
Editor : Andeka Saputra
