IKLAN KPU

Bupati Syamsul Sambut Kedatangan Staf Kepresidenan Terkait Reforma Agraria di RL


 TrotoarNews- Sabtu ( 23-10-2021) Siang, Staf Kepresidenan RI, Deputi II, Bidang Pembinaan Manusia, Abetnego Tarigan mengunjungi Kabupaten Rejang Lebong. Kedatangan Abetnego Tarigan disambut oleh Bupati Rejang Lebong, Syamsul Efendi, didampingi oleh penjabat sekretaris daerah, Yusran Fauzi, asisten bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, Pranoto, dan sejumlah camat.


Kedatangan Abetnego Tarigan bertujuan untuk bersilaturahmi dan berdiskusi terkait agraria dan perhutanan sosial, agar dapat memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Rejang Lebong, demi mempercepat penyelesaian masalahnya, dengan memantau langsung kondisi di lapangan, untuk melihat permasalahan dan usulan hutan adat.


"Agenda hari ini pertama untuk bersilaturahmi dan berdiskusi dengan Pak Bupati terkait dengan agenda-agenda di bidang agraria, terutama reforma agraria, termasuk juga agenda-agenda perhutanan sosial di Rejang Lebong. Memang instruksi dari Pak Muldoko, bagaimana memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, baik Pak Gubernur dan Pak Bupati demi mempercepat agenda-agenda ini. Kemudian juga ingin melihat kondisi lapangan, bagaimana kondisi lapangan, bagaimana dinamika masyarakat, bagaimana respon masyarakat, sehingga kita bisa tau bagaimana terus-menerus memperbaiki secara proses, maupun paska kegiatan. Mudah-mudahan kami banyak mendapatkan informasi. Direjang Lebong ini, banyak beberapa hal yang di laporkan oleh masyarakat, baik pengusulan hutan adat, dan juga berkaitan dengan tanah-tanah bekas HGU, dan begitu juga berkaitan dengan tanah warga di kawasan hutan", ujar salah satu staf Kepresidenan ini.



Abetnego Tarigan melanjutkan jika terdapat 3 lokasi yang masuk dalam agenda. Oleh karena itu, pihaknya ingin mengetahui sejauh mana kondisi di lapangan dan kebutuhan di masa depan. lantaran mereka menilai jika banyak masyarakat yang terjebak masalah pertanahan.


"Ada 3 lokasi ya yang menjadi agenda, dan yang terpenting sejauh mana kondisi di lapangan dan kebutuhan di masa depan. Seperti yang kita ketahui banyak masyarakat yang terjebak permasalahan di pertanahan. Ini merupakan konsep bapak Presiden Jokowi sejak periode pertama dirinya menjabat", pungkas Abetnego Tarigan.


Sementara itu Syamsul berharap kedatangan Abetnego Tarigan dapat menyelesaikan sejumlah masalah pertanahan di Kabupaten Rejang Lebong, sehingga menemukan titik terang atas status tanah tersebut, baik dikelola secara pribadi maupun oleh perusahaan.


"Saya harap kedatangan beliau dapat menyelesaikan masalah tanah di 3 lokasi tersebut. Yaitu, Lubuk Belimbing, Kota Padang, Air Nipis, Bermani Ulu Raya dan Air Lanang, Curup Selatan. Karena apa, agar masyarakat tidak bimbang, tidak bingung atas status tanah yang mereka kelola, sehingga mereka dapat nyaman saat bekerja", tandas Syamsul.



Penulis : Andeka Saputra

Powered by Blogger.