IKLAN KPU

BPKD Rejang Lebong Mulai Cetak SPPT PBB-P2


 TrotoarNews- Sejak beberapa hari belakangan, Bidang Pendaftaran dan Pendataan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten RL mulai melakukan pencetakan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2022. Pencetakan dilakukan secara bertahap dalam rentang waktu beberapa minggu ke depan.



Kepala BPKD Kabupaten Rejang Lebong, Andi Ferdian melalui Kabid Pendaftaran dan Pendataan Linsa Mardalena mengatakan jika pihaknya menargetkan setelah libur lebaran nanti SPPT tersebut mulai didistribusikan. SPPT tersebut nantinya didistribusikan kepada seluruh pemerintah kecamatan Sekabupaten RL.


‘’Setelah lebaran, SPPT akan didistribusikan ke pemerintah kecamatan, baru dilanjutkan pendistribusian ke seluruh pemerintah desa dan kelurahan. Kalau seluruhnya sudah terdistribusi, maka seluruh pemerintah desa dan kelurahan bisa optimal dalam melakukan pemungutan, sesuai dengan SPPT yang sudah disampaikan", terang Linsa.


Linsa menjelaskan jika tahun lalu  target Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari PBB-P2 mencapai Rp 2,43 miliar. Pencapaian diangka 81 persen lebih atau tercapai kurang lebih Rp 2 miliar, termasuk pembayaran tunggakan. Meskipun angka tersebut tidak sampai 100 persen, namun pencapaian tahun 2021 melampaui pencapaian tahun 2022 yang hanya diangka 75 persen dengan jumlah target yang sama. Sedangkan untuk tahun 2022 ini untuk PBB-P2 kita ditargetkan sebesar Rp 2,2 miliar atau ada sedikit penurunan. Salah satu penyebabnya terkait penghapusan wajib pajak PBB-P2 karena berbagai faktor. Meski begitu, Linsa tetap optimis jika target tahun ini bisa tercapai dengan Maksimal.



"Tahun lalu PAD kita dari PBB-P2  mencapai 2,43 miliar atau sebesar 81 persen, termasuk tunggakan. Biarpun tidak sampai 100 persen tapi tahun 2021 melebihi tahun 2022 dengan target yang sama. Untuk tahun 2022 untuk PBB-P2 kita ditargetkan 2,2 miliar ada penurunan, karena wajib pajak PBB-P2 dihapus. Tapi kita tetap optimis tercapai", tegas Linsa. (Adv)



Penulis : Andeka Saputra

Powered by Blogger.