IKLAN KPU

Dinkes Rejang Lebong Gencarkan Vaksinasi


 TrotoarNews- Kerja keras dan sinergitas yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, tenaga kesehatan, TNI dan Polri dalam mewujudkan Kabupaten Rejang Lebong terbebas dari kasus Covid - 19 tidak lah sia-sia. Pasalnya, jika sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong mengklaim beberapa waktu lalu masih ditemukannya satu orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19, saat ini telah dinyatakan sehat, sehingga Kabupaten Rejang terbebas dari kasus wabah Covid - 19 atau Nol Positif Covid - 19. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong yang juga juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid - 19 Kabupaten Rejang Lebong, Syafawi, Senin ( 11 / 4 / 2022 ). 


"Adapun data yang berhasil dihimpun pihaknya pertanggal 1 Januari  hingga 10 April 2022 kasus Covid - 19 di Kabupaten RL telah mencapai 929 kasus. Adapun rinciannya yakni, dua kasus positif dinyatakan meninggal dunia dan 927 kasus dinyatakan sembuh. Dan alhamdulilah, saat ini Kabupaten Rejang dinyatakan Nol Kasus Covid - 19," tegas Syafawi. 



"Warga yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif tersebut sambungnya, merupakan hasil dari pemeriksaan sampel tes PCR dan antigen. Dimana dari 929 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif ini selain yang berdiam di wilayah Kabupaten Rejang, juga ada puluhan orang yang memiliki KTP Rejang Lebong namun berdomisili di luar daerah. Kendati saat ini Rejang Lebong telah nol kasus, namun kita tetap kembali menghimbau masyarakat untuk tidak  lengah dan terus menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari - hari," tegasnya.


Syafawi melanjutkan jika masyarakat juga diminta untuk mengikuti vaksinasi masal yang dilaksanakan petugas kesehatan di 21 Puskesmas yang tersebar di 15 Kecamatan dan vaksinasi yang dilaksanakan oleh TNI / Polri.


" Untuk pencapaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong hingga 10 April 2022 sendiri untuk dosis 1 mencapai target 196.848 orang atau 90,35 persen dari target sebanyak 217.861 orang. Kemudian pemberian dosis 2 sudah diikuti 152.150 orang atau 69,84 persen dan pemberian dosis 3 (booster) baru diikuti 14.027 orang atau 14,027 persen. Kita harap masyarakat dapat mengikuti vaksinasi masal yang digelar di seluruh puskesmas, TNI dan Polri", tegas Syafawi. (Adv)



Penulis : Andeka Saputra

Powered by Blogger.