IKLAN KPU

Musrenbang, Syamsul-Hendra Prioritaskan Program Seratus Juta Per Desa dan Kelurahan

 


TrotoarNews- Rabu (24-03-2021), Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong menggelar Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) pada tahun 2022 mendatang, di salah satu hotel ternama di Kota Curup. Hadir dalam kegiatan, Bupati Rejang Lebong, Syamsul Efendi. Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah. Kepala Bappeda, Asli Samin beserta jajaran. Kepala OPD, Forkopimda, sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Rejang Lebong, sejumlah Anggota DPRD Provinsi bengkulu, Tim Penggerak PKK Kabupaten Rejang Lebong dannsejumlah Pejabat perwakilan dari luar daerah.


Bupati Rejang Lebong, melalui Wakilnya, Hendra Wahyudiansyah mengatakan pada Musrenbang ini dari sembilan program mereka yang paling di prioritaskan adalah program 100 Juta Per Desa dan Kelurahan. Pasalnya   program tersebut bukanlah program lanjutan dari pemerintah daerah yang lama, karena merupakan program dari mereka sendiri. Meski begitu, Hendra mengatakan bukan berarti jika program lainnya tidak dilaksanakan.


" Pada tahun mendatang kita memprioritaskan program Seratus Juta Per Desa dan Kelurahan. Karena Kenapa, program ini merupakan program yang bukan lanjutan dari pemerintah yang lama. Meski begitu kita tetap menjalankan program lainnya dengan meningkatkannya lagi", ujar Hendra.



Sementara itu, pada pidatonya, Asli Samin mengatakan jika Musrenbang ini bertema Pemulihan Ekonomi melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia Berdaya Saing. Yang berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tatacara, Evaluasi Pembangunan Daerah Tentang RPJBD, RPJMD serta RKPJ dan Permendagri Nomor 70 Tahun 2017 Tentang Sistem Informasi Pemerinrah Daerah serta Peraturan Daerah Kabupaten Rejang Lebong Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rejang Lebong dan Peraturan Daerah Kabupaten Rejang Lebong Nomor 3 Tahun 2020 Tentang APBD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2021.


"Mengingat situasi covid, peserta kami batasi, dengan mengundang 150 orang. dengan mengundang unsur Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Bengkulu dan pemerintah daerah dari sejumlah kabupaten tetangga, dengan menerapkan protokol kesehatan", ujar Asli Samin. (Adv)



Penulis : Andeka Saputra

Powered by Blogger.