IKLAN KPU

Hartini Ajak Masyarakat Gunakan Pelayanan KB Gratis


 TrotoarNews- Kamis (14-10-2021) Pagi, Bupati Rejang Lebong Melaunching Hari Kontrasepsi Sedunia dan Pelayanan Bulan Bhakti IVA (Inspeksi Visual Asetat), di Puskesmas Curup. Hadir dalam Kegiatan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rejang Lebong, Hartini beserta jajaran, Kepala Dinas P3AKKB (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana), Rosita, Camat dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Setempat, Asri, jajaran Puskesmas Curup dan mitra kerja.


Dengan adanya kegiatan ini, Syamsul berharap pemerintah daerah dapat membantu program dari pemerintah pusat, terutama menekan angka kematian terhadap ibu dan anak serta menekan angka kelahiran.


"Kita berharap program ini dapat membantu program pemerintah pusat, dan yang paling hakiki, menekan angka kematian ibu dan anak, serta menekan angka kelahiran", ujar Syamsul.


Sementara itu, Hartini menghimbau para camat selaku pembina Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan serta Ketua Tim Penggerak PKK desa dan kelurahan agar dapat menyalurkan pelayanan KB secara gratis. Demi mendukung hal tersebut, Hartini mengatakan jika Tim Penggerak PKK ikut mendukung kegiatan ini, dengan menjalin kerjasama dengan lining sektor dan mitra kerja. Hartini melanjutkan jika kegiatan pada hari ini merupakan simbolis, yang akan dilanjutkan di semua puskesmas yang berada di setiap kecamatan, agar semua masyarakat dapat tersentuh.



"Kita menghimbau kepada para camat selaku Pembina Tim Penggerak PKK, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, desa dan kelurahan agar dapat mengajak masyarakat kita untuk mendapatkan pelayanan KB secara gratis. Baik itu pelayanan implan, suntik KB, alat kontrasepsi dan lain sebagainya. Kita Tim Penggerak PKK ikut mendukung kegiatan ini, dengan menjalin kerja sama dengan Dinas KB, IBI, TNI serta mitra kerja yang berada di kecamatan, desa dan kelurahan. Kegiatan hari ini merupakan simbolisnya, karena akan dilaksanakan di seluruh puskesmas yang berada di kecamatan", pungkas Hartini.


Rosita mengatakan jika dalam pelayanan KB, pihaknya juga melakukan penanganan Stunting dengan membentuk Tim Pendamping Keluarga di setiap  Kecamatan, desa dan kelurahan, dengan memberikan pembinaan kepada masyarakat sejak sebelum membina rumah tangga. Rosita mengatakan jika hal itu di lakukan pihaknya, demi menekan meningkatnya kasus tersebut.


"Dalam pelayanan KB kita juga melakukan penanganan Stunting dengan membentuk Tim Pendamping Keluarga di setiap kecamatan, yang terdiri dari camat, Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan, KUA dan Puskesmas. kepala desa, Ketua Tim Penggerak PKK desa dan kelurahan, yang terdiri bidan, kader PKK dan kader KB.  Penanganan yang dilakukan, yaitu dengan memberikan persiapan kepada masyarakat sebelum mereka menikah. Alhamdulillah kasus Stunting di Rejang Lebong masih terbilang sedikit, tapi harus di tangani agar tidak meningkat", tandas Rosita.



Penulis : Andeka Saputra

Powered by Blogger.