IKLAN KPU

Polsek Sindang Kelingi Gelar Razia Miras hingga Kawal Siswa SPN


 TrotoarNews- Minggu (19/03) Malam, Kapolsek Sindang Kelingi, Iptu Andi Winawan bersama dengan anggota melakukan kegiatan operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) dalam wilayah hukumnya. 


Setidaknya terdapat Tiga warung milik warga Desa Pelalo yang dirazia. Diantaranya warung milik Defri (32), warung milik Dien (37) dan warung milik Renda (45).


Kapolres Rejang Lebong, Polda Bengkulu, AKBP. Tonny Kurniawan melalui Kapolsek Sindang Kelingi ANDI WINAWAN mengatakan sasaran dari razia minuman keras ialah di warung-warung milik warga demi mencegah aksi kriminal. 


"Sasaran razia minuman keras ini adalah warung-warung milik warga demi mencegah perbuatan kriminal. Dalam giat ini tidak ditemukan adanya minuman keras. Kami menghimbau pemilik warung untuk tidak memperjual belikannya", ujar Kapolsek



Selain itu jajaran Polsek Sindang Kelingi menggelar patroli sebagai kegiatan rutin di jalur lintas Sindang Kelingi-Sindang Dataran. Senin (20/03) Dini hari.


"Senin Dini hari kami menggelar kegiatan rutin, yaitu patroli di jalur lintas Sindang Kelingi-Sindang Dataran demi mencegah terjadinya Curat, Curas, Curanmor dan penyebaran ranjau paku serta pemalakan", terang Kapolsek.



Kegiatan Polsek Sindang Kelingi dilanjutkan dengan pengamanan rute penutupan Dasbara siswa SPN Polda Bengkulu di Desa Belitar Muka. Senin (20/03) Pagi.


"Sekitar pukul 07.00 tadi pagi kami juga melakukan pengamanan terhadap 134 orang siswa SPN Polda Bengkulu terkait rute penutupan Dasbara", jelas Kapolsek.



Terakhir, Kapolsek Sindang Kelingi menjelaskan jika jajarannya kembali menggelar razia senjata api dan senjata tajam di sawang TPU Desa Cahaya Negeri. Senin (20/03) Siang.


"Barusan kami menggelar razia Senpi dan Sajam bagi pengendara yang dilaksanakan di kawasan sawangan TPU Desa Cahaya Negeri namun tidak ditemukan. Kami juga memberikan himbauan kepada para pengendara untuk tidak membawa Sajam apalagi Senpi saat berkendara. Kegiatan berjalan dengan aman dan kendali", pungkas Kapolsek.



Editor : Andeka Saputra

Powered by Blogger.